Rabu, 20 April 2011

The Power of Smile

Suasana hati seseorang sangat menetukan bagaimana keadaan orang tersebut secara fisik.
Namun, tidak hanya sampai disitu, ekspresi wajah juga dapat mengubah suasana hati seseorang. 
Contohnya: jika kita meyerengit kedua alis mata kita sambil sedikit mengulum bibir ditambah tatapan sinis, maka suasana hati kita seketika bisa berubah jadi cenderung marah. Sebaliknya, jika kita menggerakan kedua ujung bibir dan mata membentuk ekspresi senyum, maka perasaan kita bisa ikut terpengaruh menjadi lebih gembira. 
Silakan mencobanya!!!!

Jadi orang yang bersedih pun perlu tersenyum, agar suasana hati kembali nyaman. Filipi 4:4 mengatakan: "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!"

Sukacita harusnya menjadi ciri khas orang Kristen, karena kita tahu didalam Dia, kita mampu menghadapi segala perkara. Senyum adalah salah satu tanda bersukacita. Namun, senyuman itu bukan sekedar stimulus untuk membuat suasana hati kita menjadi baik sementara saja. Senyuman anak Tuhan adalah pancaran dari sukacita yang Dia berikan dalam hati kita.

Yang menjadi pertanyaan saya kepada anda.
Sudahkah anda tersenyum hari ini? 

Tetaplah tersenyum dalam segala keadaan, muka muram tidak akan menyelesaikan persoalantapi
 kita bisa rugi dua kali: persoalan tetap ada dan kita sendiri cepet tua dan keriput. (hehehe)

Ingatlah bahwa senyum itu juga menular.
Senyum tulus adalah salah satu cara termuda untuk anda jadi berkat dan kesaksian bagi orang lain. 
Tebar senyum supaya mereka dapat melihat sukacita anda dalam Tuhan, 
Jangan pernah ragu untuk tersenyum.

Tetap pancarkan seyum terindah anda pada hari ini...

GBU to All


Tidak ada komentar:

Posting Komentar